Waspada! Hindari 7 Kesalahan Fatal yang Merusak Kesehatan Seksual

Menjaga kesehatan seksual ialah hal yang sangat penting dilakukan baik bagi pria maupun wanita. Sebab, gangguan sistem reproduksi bisa berakibat fatal seperti sulit mendapatkan keturunan. Menjaga kesehatan organ intim susah-susah gampang dan anda bisa menerapkan kebiasaan sederhana dalam kehidupan sehari-hari dengan konsisten.
Mulai dari konsumsi makanan sehat, menjaga kebersihan hingga menghindari faktor-faktor yang menyebabkan kesehatan organ reproduksi menurun. Dengan begitu, proses reproduksi berjalan dengan baik sesuai fungsinya. Berikut kesalahan fatal yang perlu dihindari demi menjaga kesehatan organ reproduksi.

Penyebab Kesehatan Organ Reproduksi Menurun

1. Kurang Menjaga Kebersihan

Organ reproduksi yang kurang bersih dapat memicu gangguan atau penyakit. Sehingga, usahakan selalu membersihkan area kelamin khususnya setelah buang air. Wanita perlu membersihkan vagina dengan membasuhnya dari depan ke belakang agar terhindar dari infeksi. Tidak lupa juga mencuci rambut kemaluan secara menyeluruh dan keringkan.
Bagi pria, bersihkan semua area mulai dari batang penis, kepala penis sampai skrotum. Jika belum sunat, bersihkan area kulup penis dengan menarik secara lembut hingga batas maksimal serta ditarik lagi ke atas agar bagian dalam penis terlihat. Bersihkan kulit di bawah kulup dengan air serta gosok lembut. Dorong kembali kulit kulup ke posisi awal dengan pelan agar tidak nyeri.

2. Makanan Kurang Bernutrisi

Mengonsumsi makanan yang kurang bernutrisi membuat kualitas sperma maupun sel telur menurun. Oleh sebab itu, anda perlu mengonsumsi makanan bergizi seimbang setiap hari untuk menjaga kesehatan organ reproduksi. Sebaiknya mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak sehat, antioksidan, mineral dan serat.

3. Berat Tubuh Tidak Seimbang

Berat tubuh yang tidak seimbang juga mempengaruhi keseimbangan kadar hormon serta mengganggu kesehatan reproduksi. Baik bobot berlebihan maupun berkurang juga tidak bagus. Anda bisa mencegahnya dengan berolahraga secara rutin untuk menjaga kesehatan reproduksi.

4. Pakaian Ketat

Pakaian dalam yang terlalu ketat mengganggu sirkulasi pada sistem reproduksi. Anda bisa memilih celana dalam yang longgar dan berbahan kain yang lembut. Hindari kain yang menimbulkan reaksi alergi. Anda bisa mengenalinya dari rasa perih dan gatal pada kulit saat memakainya. Hindari deterjen berbahan keras serta jemur pakaian sampai kering untuk mengurangi iritasi.

5. Terlalu Sering Dicukur

Terlalu sering mencukur rambut kemaluan membuat kulit area kemaluan hitam. Sebab, hal ini dapat menimbulkan iritasi serta arak rambut yang tertarik saat proses mencukur. Oleh sebab itu, mempengaruhi kondisi pembuluh darah di bawah kulit. Sangat disarankan mencukur bulu kemaluan setiap 40 hari sekali menggunakan alat cukur yang tajam.

6. Seks Bebas

Kesehatan sistem reproduksi juga dapat terganggu akibat perilaku seksual yang berisiko. Salah satunya yakni bergonta-ganti pasangan serta berhubungan intim tanpa kondom atau pengaman. Hal ini dapat menyebabkan gangguan pada sistem reproduksi wanita serta resiko penyakit menular seksual.

7. Minum Alkohol dan Merokok

Seperti yang diketahui bahwa minuman beralkohol secara berlebihan dalam jangka panjang dapat merusak organ tubuh termasuk organ reproduksi. Wanita yang sering minum alkohol lebih berisiko akan gangguan ovulasi serta endometriosis. Begitu juga dengan pria yang menyebabkan kualitas sperma menurun. Kebiasaan merokok juga mempersulit untuk memperoleh keturunan.
Ada banyak hal yang perlu dihindari dalam menjaga kesehatan organ intim baik pria maupun wanita. Mulai dari gaya hidup sehat, pola makan, berat badan, pakaian dalam, kebersihan hingga perilaku seks perlu dijaga dengan baik agar terhindar dari penyakit dan mampu mendapatkan keturunan.