Top 3 Bahan Kondom Terbaik, Pelajari Kelebihan dan Kekurangannya
Tidak hanya wanita, pria juga berperan penting dalam perencanaan keluarga untuk mencegah kehamilan. Salah satunya yakni dengan memanfaatkan alat kontrasepsi berupa kondom atau vasektomi. Kondom sudah menjadi pilihan favorit karena mudah dan praktis digunakan untuk melindungi kedua pasangan dari penyakit menular seksual.
Akan tetapi, beberapa pria kurang menyukai penggunaannya karena terasa tebal dan berbau karet sehingga menurunkan kepuasan seksual. Padahal, kini kondom hadir dengan berbagai bahan yang menawarkan keamanan dan kenyamanan. Berikut apa saja bahan-bahan kondom terbaik yang dapat dijadikan sebagai pilihan alternatif.
Ragam Bahan Kondom Favorit
1. Lateks
Bahan lateks sering dijumpai pada kondom karena efektif mencegah kehamilan dan menahan sperma agar tidak masuk ke dalam vagina. Bahan ini terbuat dari getah pohon karet sehingga harganya lebih mahal dari bahan lainnya. Menariknya, bahannya elastis sehingga pas pada penis dan terasa seperti tidak memakai seperti Okamoto 003 Platinum.
Akan tetapi, jenis kondom ini hanya dapat dipakai dengan pelumas berbahan dasar air. Pelumas berbahan dasar minyak seperti baby oil serta petroleum jelly dapat merusak kondom sehingga fungsinya kurang maksimal. Kondom juga tidak dianjurkan bagi yang memiliki alergi akan lateks.
2. Kulit Domba
Bagi anda yang mencari kondom dengan tingkat sensitivitas tinggi, kondom lambskin atau kulit domba jawabannya. Kondom ini memiliki tingkat ketahanan yang tinggi dan bebas dari lateks sehingga memberikan sensasi alami yang lebih besar daripada lainnya. Pori-porinya juga kecil sehingga mampu menghalau sperma agar tidak keluar. Sayangnya, kondom ini tidak dapat melindungi dari penyakit kelamin.
3. Non-Latex
Kondom non-latex juga dapat dipakai sebagai pilihan alternatif dari kondom berbahan lateks. Bahan ini terbuat dari poliuretan dan ada juga perpaduan dari polyisoprene, nitrile atau kulit domba. Akan tetapi, penggunaannya tidak seefektif bahan lateks karena lebih mudah rusak.
Itulah rekomendasi bahan kondom terbaik yang bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan. Dapat disimpulkan bahwa setiap bahan memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri seperti tingkat sensitivitas, ketahanan, elastisitas dan harga sehingga anda perlu menyesuaikannya dengan kebutuhan dan preferensi.