Edukasi

Spesifikasi Kondom Okamoto Crown Dan Keefektifannya Mencegah HIV

September, 09 2022 in Love Life

Kondom merupakan salah satu alat kontrasepsi yang berguna untuk mencegah kehamilan saat sedang berhubungan seksual. Hingga saat ini, merek kondom yang beredar di pasaran sangat bervariasi. Salah satu yang dipercaya aman dan nyaman adalah kondom okamoto crown. Lantas apa benar pengaruh kondom bagi kesehatan adalah dapat mencegah HIV? Yuk simak ulasan lengkapnya disini!

Mengintip Spesifikasi Okamoto Crown

Kondom Okamoto merupakan produk perusahaan jepang yang juga populer disebut dengan nama king of the ring. Kondom crown ini bahkan menyandang gelar kondom terbaik di dunia selama 10 tahun berturut turut. Tentu penghargaan semacam ini diperoleh bukan tanpa sebab dan alasan. Kondom ini memiliki suatu keistimewaan yang membuatnya layak diapresiasi.

Kondom okamoto ini ternyata mampu memberikan sensasi lembut seperti layaknya kulit asli. Penggunaan mereka juga semakin terkenal, karena sering muncul di beberapa film dewasa. Kualitas dari produk kontrasepsi ini pun sangat baik karena tidak mudah bocor dan aman. Bahan dasar yang digunakan adalah sherloon yang tidak berbau lateks atau karet.

Pembuatan kondom ini juga melibatkan teknologi yang tinggi. Mereka didesain sedemikian rupa agar sangat tipis dan lembut. Kondom ini pun telah dilengkapi dengan bahan pelumas sehingga terasa nyaman. Di bagian ujungnya juga dilengkapi dengan reservoir ended, yaitu kantung yang sengaja dibuat sebagai wadah sperma.

Lebar kondom ini adalah 52 mm dengan panjang 185 mm. Ketebalannya hanya sekitar 50 microns atau 0,05 mm. Meskipun sangat tipis, pengaruh kondom bagi kesehatan tetap nyata. anda tidak perlu khawatir jika sperma yang tersimpan sampai bocor. Perangkat yang satu ini memiliki fungsi yang baik untuk pasangan menikah yang berniat menunda anak dan mencegah penularan IMS.

Anjuran Saat Menggunakan Kondom

Menggunakan kondom sebenarnya tidak bisa asal dan ada tata cara yang benar. Pertama tama, jangan sampai lupa untuk menggunakannya saat hendak berhubungan intim, kecuali jika anda sedang menjalani program kehamilan. Namun sebelum itu, pastikan bahwa anda membeli produk yang belum kadaluarsa. Informasi semacam ini dapat anda lihat di bagian kemasan kondomnya.

Setelah itu, teliti kembali apakah kondom ini dalam kondisi baik atau rusak. Jika memang terlihat ada lubang, lebih baik gunakan okamoto crown saja. Hingga saat ini jarang sekali ada komplain terkait dengan produk tersebut. Jika kebetulan anda membeli dalam jumlah banyak sebagai stok,simpan mereka di tempat yang sejuk dan kering.

Salah satu ciri ciri kondom yang layak beli adalah yang sudah terdaftar di BPOM dan dilengkapi dengan pelumas berbasis air. Pelumas ini berguna untuk mencegah kerusakan pada kondom, sehingga produknya tetap terjaga hingga sampai di tangan konsumen. Anda tidak perlu menggunakan pelumas berbahan minyak karena dapat menyebabkan kondom mudah robek.
Hindari pula menggunakan dua kondom sekaligus saat hendak berhubungan intim. Pengaruh kondom bagi kesehatan nya tidak akan meningkat karena sejatinya langkah ini tidak berguna. Lebih baik pilih saja satu yang berkualitas dan sudah terjamin seperti Okamoto crown. Dengan begitu, anda tidak akan merasa was was dan takut jika sperma sampai bocor.

Efektifkah Kondom Untuk Mencegah HIV?

Mungkin banyak diantara anda yang penasaran, bisakah kondom mencegah HIV atau penyakit menular seksual. Jawabannya sebenarnya simple, yaitu bisa dan cukup efektif. Dikutip dari penelitian National Institute for Health, mereka mengatakan bahwa resiko penularan virus dapat ditekan hingga 95 persen. Lantas mengapa ada kalanya orang tertular HIV meskipun sudah pakai?

Alasannya karena pemakaian kondom yang tidak benar. Kebocoran pada kondom sangat sering terjadi karena memakai produk yang kadaluarsa dan penyimpanan yang tidak tepat. Banyak orang yang meletakkan kondom di dalam dompet, padahal suhu panas dapat merusak bahan dari produk tersebut. Seharusnya penyimpanan ini wajib diperhatikan untuk mencegah kemungkinan tersebut.

perhatikan-ini-sebelum-menggunakan-kondom-ibupedia-drpkgf.jpg

Apabila pasangan anda mengidap HIV. Bukan berarti anda tidak boleh berhubungan seksual dengannya sama sekali. Anda tetap bisa berhubungan intim, asalkan menggunakan pengaman yang benar. Gunakan kondom untuk berbagai kegiatan seksual dalam bentuk apapun. Langsung buang kondom karena pengaruh kondom bagi kesehatan nya malah menjadi buruk.
Lantas seperti apakah kondom yang aman untuk penderita HIV? Lebih baik gunakan dari bahan yang terbuat dari lateks. Bahan ini memiliki pori pori sebesar 5 mikron yang jika diubah ke inci adalah sekitar 0,00002 saja. Ukuran ini 10 kali lebih kecil dibandingkan ukuran sperma, sehingga lebih aman. bahkan akar kesehatan juga banyak yang merekomendasikan produk tersebut.

Berangkat dari penjelasan ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa kondom juga dapat berfungsi untuk mencegah penyakit menular seksual yang lain, bahkan persentase keberhasilannya mencapai 98 persen. Adapun jenis jenis penyakit yang dimaksud adalah klamidia, kutil kelamin, sifilis, dan masih banyak lagi. Tidak heran jika penggunaan kondom ini dianjurkan dalam hubungan seksual.

Selain lebih sehat, anda pun dapat menghindari kehamilan pada pasangan. Misalnya anda ingin mengatur jarak umur antara anak, maka lebih baik gunakan pengaman berupa kondom saja. Toh banyak sekali produk yang terasa nyaman, salah satunya Okamoto crown. Alat tersebut tidak akan mengurangi sensasi dan kepuasan berhubungan seksual anda dengan pasangan.

Kapan Kondom Harus Digunakan Untuk Cegah Penularan HIV?

Banyak mitos di tengah masyarakat seputar pengaruh kondom bagi kesehatan dan penggunaannya yang ternyata tidak tepat. Salah satu mitos tersebut adalah kondom sama efektifnya saat digunakan di tengah tengah aktivitas seksual. Tentu hal yang satu ini tidak benar, karena virus bukan hanya disalurkan melalui sperma namun juga dari cairan pra ejakulasi.
Kondisi ini sama sekali tidak mencegah penyebaran HIV kepada pasangan. Apalagi HIV ini sifatnya tidak langsung dirasakan oleh orang yang baru pertama kali terinfeksi. Gejala tersebut umumnya baru muncul saat seseorang telah masuk di stadium dua. Adapun gejala yang timbul adalah penurunan berat badan, sariawan yang berulang, infeksi kulit, ISPA, dan lain sebagainya.

Orang orang juga selaku berpikiran bahwa orang yang mengidap HIV adalah mereka yang suka berhubungan seksual secara bebas. Alasan inilah yang membuat penderita HIV selalu dicap buruk. Padahal banyak faktor yang menyebabkan virus ini bisa masuk ke tubuh seseorang. Beberapa diantaranya karena sering mendapat transfusi darah dan pernah mengidap IMS.
Bahkan HIV ini bisa ditularkan dari ibu kepada janinnya. Oleh karena itu, penderita HIV bisa jadi bukan disebabkan oleh kesalahan dari orang yang bersangkutan. Penting bagi kita semua untuk menjaga kebersihan dan pola hidup yang baik. Penjelasan terkait dengan pengaruh kondom bagi kesehatan juga perlu diperdalam.

Itulah sekilas informasi terkait dengan produk kondom terbaik yaitu okamoto crown dan keefektifannya mencegah penularan HIV. Di penjelasan tadi juga telah disinggung terkait anjuran penggunaan kondom. Informasi ini penting karena penggunaan yang asal asalan tidak dapat mencegah kehamilan dan penularan HIV secara tepat.