Seberapa Efektif Sih Manfaat Kondom Sebagai KB Alami? Kenapa Masih Bisa Hamil?
Kondom menjadi metode kontrasepsi yang mudah digunakan dan mudah ditemukan. Selain itu kondom juga hadir dengan berbagai variasi dan harga yang terjangkau. Kondom sendiri telah ada sejak zaman Mesir Kuno, dibuat dari kulit atau usus binatang. Namun, manfaat kondom di zaman Mesir Kuno masih rendah.
Seiring berkembangnya zaman, kondom kini terbuat dari lateks atau poliuretan yang berfungsi untuk menutupi penis atau vagina selama berhubungan seksual. Namun, apakah kondom benar-benar efektif untuk mencegah kehamilan? Mari kita bahas seberapa efektif kondom jika digunakan sebagai KB Alami.
Efektifitas Kondom Dalam Mencegah Kehamilan
Jika digunakan dengan benar menurut Planned Parenthood, efektifitas manfaat kondom sebesar 98% dalam mencegah kehamilan dan penyakit menular seksual. Namun, masih banyak orang yang menggunakan kondom dengan cara yang salah.
Sehingga efektifitasnya menurun menjadi 85% dalam mencegah kehamilan dan mencegah penyakit menular seksual. Kamu harus mengetahui bagaimana cara yang tepat dalam menggunakan kondom agar memiliki manfaat yang besar.
Cara Tepat Menggunakan Kondom
1. Memilih Bahan Kondom Yang Sesuai
Kondom terbuat dari berbagai jenis bahan yang berbeda seperti lateks, poliuretan, sintetis, dll. Kamu bisa memilih kondom yang berbahan lateks karena efektif dalam mencegah kehamilan dan penyakit menular seksual.
Kondom yang berbahan dasar lateks memiliki tekstur yang lentur dan kuat serta memberikan perlindungan yang tahan lama. Selain itu, keunggulan dari kondom berbahan lateks adalah memiliki rasa nyaman saat digunakan.
2. Perhatikan Kemasan Serta Tanggal Kadaluarsa Kondom
Kamu harus memperhatikan kemasan dan tanggal kadaluarsa kondom sebelum menggunakannya. Pastikan bahwa kemasan kondom tidak rusak dan tanggal kadaluarsanya masih jauh.
Jika ada kerusakan atau kadaluarsa, kondom akan mengalami perubahan kualitas. Efektifitas manfaat kondom dalam mencegah kehamilan dan mencegah penyakit menular seksual bisa saja menurun. Selain itu, dikhawatirkan akan menyebabkan alergi pada penis atau vagina kamu.
3. Menggunakan Kondom Sejak Awal
Selalu gunakan kondom sebelum memulai kontak seksual dengan pasanganmu. Banyak orang yang menggunakan kondom saat sudah memulai kontak seksual. Hal ini harus dihindari, karena bisa saja cairan yang keluar dari penis saat kamu melakukan foreplay membawa sperma ke vagina.
4. Berhati-hati Dalam Menggunakan Kondom
Kamu harus berhati-hati dalam menggunakan kondom, karena kondom mudah robek jika terkena sesuatu yang tajam seperti kuku atau perhiasan. Selain itu, kamu juga harus berhati-hati jika mengeluarkan udara yang ada di ujung kondom saat menggunakan jarimu.
Kamu harus memastikan bahwa ujung kondom terdapat sedikit ruang kosong yang berfungsi untuk menampung sperma. Jika kamu tidak memberikan ruang kosong, maka akan terjadi penekanan yang berlebihan dan menyebabkan kondom pecah. Sehingga manfaat kondom tidak akan efektif.
5. Sesuaikan Ukuran Kondom Dengan Penis
Pastikan kamu memilih kondom yang sesuai dengan ukuran penis, kondom dengan ukuran yang sesuai akan tetap berada ditempatnya saat kamu gunakan berhubungan seksual. Namun, jika kondom yang kamu gunakan melorot atau tergelincir, bisa jadi kondom tersebut tidak sesuai dengan ukuran penismu.
6. Melepas Kondom Dengan Benar
Ketika kamu selesai berhubungan seksual dan sudah terjadi ejakulasi, segera keluarkan penis sebelum ereksinya hilang. Hal ini bertujuan untuk mencegah tumpahan sperma kedalam vagina. Kamu juga diharuskan untuk melepas kondom di area luar vagina. Setelah melepas kondom, segera buang kondom dengan cara yang tepat ke dalam tempat sampah.
Nah, itu dia beberapa cara yang tepat dalam menggunakan kondom agar memberikan efektifitas dalam mencegah kehamilan dan mencegah penyakit menular seksual. Jangan lupa selalu gunakan kondom yang baru untuk berhubungan seksual. Ingat, bahwa manfaat kondom tergantung dari bagaimana caramu menggunakannya.