Patut Diperhatikan, Berikut Penjelasan Mengenai Pengaruh Kondom Bagi Kesehatan Pria!

Menjadi alat kontrasepsi yang banyak digunakan, kondom dianggap sangat praktis dan efektif untuk mencegah adanya kehamilan tidak diinginkan atau penyakit menular seksual. Kendati demikian, alat kontrasepsi yang diklaim aman ini juga memiliki pengaruh bagi kesehatan. Simak tips memilih dan pengaruh kondom bagi kesehatan pria berikut.

Mengapa Banyak Orang Memakai Kondom?

Alasan utama kenapa kondom banyak dipakai adalah karena alat kontrasepsi ini praktis dan efektif. Ketika akan berhubungan seksual, kondom bisa dipasang dengan mudah pada pria. Begitu pula ketika sudah ejakulasi, kondom juga mudah dilepas. Kemudian, keefektifan alat ini juga sangat tinggi untuk mencegah adanya kehamilan atau penyakit menular seksual.

Memilih Kondom yang Sesuai

1. Ukuran yang Pas

Karena kondom langsung digunakan pada alat kemaluan pria, maka ukuran dari kondom itu sendiri juga harus sesuai. Kondom yang dijual di pasaran memiliki ukuran yang berbeda-beda, sehingga bisa disesuaikan dengan ukuran alat kemaluan pria. Terlebih, jika ukuran tidak sesuai, pasti kondom terasa tidak nyaman ketika digunakan dan ada kemungkinan untuk bocor.

2. Bahan yang Aman

Selain ukuran yang sesuai, bahan kondom juga harus diperhatikan mengingat pengaruh kondom bagi kesehatan. Kebanyakan kondom terbuat dari lateks, namun ada beberapa orang yang memiliki alergi terhadap bahan tersebut. Sebisa mungkin, cari kondom yang bahannya aman untuk kulit masing-masing. Mengingat alat kontrasepsi ini langsung bersentuhan dengan area vital tubuh kedua pihak.

3. Jenis Kondom

Jenis kondom yang ada di pasaran juga sangat bervariasi, bisa disesuaikan dengan keinginan. Beberapa yang banyak dipakai dalam kondom bertekstur, kondom dengan varian rasa, kondom berwarna, atau kondom dengan pelumas yang hangat. Masing-masing kondom tersebut menawarkan sensasi yang berbeda ketika dipakai, jadi sesuaikan saja dengan keinginan.
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Memakai Kondom

1. Mengecek Kembali Kondisi Kondom

Ketika kan menggunakan kondom, harus dicek kembali bagaimana kondisinya. Apakah kemasan kondom masih tersegel dan belum kadaluarsa. Karena kondom yang kondisinya sudah tidak bagus bisa meningkatkan pengaruh kondom bagi kesehatan yang buruk. Bisa saja kondom tersebut sobek hingga bocor ketika nanti digunakan atau memicu alergi.

2. Memasang Kondom dengan Benar

Kemudian, perhatikan pula saat pemasangan kondom. Walaupun kondom elastis, namun juga mudah rusak. Ketika terkena benda tajam seperti perhiasan atau kuku, bisa saja sobek dan bocor. Untuk itu, harus berhati-hati ketika akan memakainya. Pastikan juga kondom terpasang pas pada alat kemaluan, sisakan tempat pula untuk menampung air mani nantinya.

3. Membersihkan Area Kemaluan

Idealnya, kondom dipakai saat akan ejakulasi dan dilepas segera setelah selesai. Jika ingin melakukan ejakulasi selanjutnya, dianjurkan untuk menggunakan kondom yang baru. Dengan begitu, resiko air mani yang tumpah atau bocor bisa dihindari. Hal ini juga akan menjaga higienitas alat kemaluan ketika berhubungan seksual. Jangan lupa juga untuk selalu membersihkan area kemaluan ketika selesai berhubungan seksual.

Pengaruh Pemakaian Kondom Pada Kesehatan Pria

Lalu bagaimanakah pengaruh kondom bagi kesehatan pria? Secara garis besar, kondom aman digunakan karena dipakai di area luar tubuh sehingga tidak berkaitan dengan organ dalam. Namun, jika orang yang memakainya memiliki kulit yang sensitif dan bereaksi buruk pada kondom maka bisa mendatangkan efek yang tidak baik. Misalnya saja timbul reaksi gatal, kemerahan, atau bahkan pembengkakan.
Maka dari itu, ketika memutuskan untuk menggunakan alat kontrasepsi ini, sebaiknya memperhatikan betul produk kondom yang kaan digunakan. Pastikan bahwa ukuran, bahan, dan jenis kondom sudah sesuai untuk menghindari pengaruh buruk pemakaian kondom bagi kesehatan pria.