Mitos mengenai Kontrasepsi yang Masih Dipercaya, Bikin Salah Paham

Memiliki keturunan memang impian sebagian besar pasangan yang telah menikah tetapi perlu dipertimbangkan dengan matang seperti waktu yang tepat untuk hamil serta jarak kehamilan. Maka dari itu, kontrasepsi penting untuk mengatur kehamilan dan mendukung program keluarga berencana seperti memakai Okamoto 003 HA.
Sangat penting untuk mempelajari macam-macam dan penggunaan alat kontrasepsi. Terlebih lagi, kini banyak mitos yang beredar dan masih dipercaya sebagian besar orang sehingga penggunaannya menjadi kurang efektif. Berikut apa saja mitos mengenai kontrasepsi yang tidak boleh dipercaya.

Mitos tentang Kontrasepsi yang Salah Fatal

1. Mempengaruhi Kesuburan

Banyak orang yang menilai bahwa alat kontrasepsi menurunkan tingkat kesuburan sehingga sulit hamil di masa depan. Maka dari itu, banyak istri yang menolak memakai alat ini. Padahal, hal tersebut salah karena fungsinya mengatur kesuburan untuk menghindari kehamilan.

2. Meningkatkan Berat Badan

Hanya kontrasepsi hormonal yang mampu meningkatkan berat badan. Anda bisa memilih kontrasepsi non hormonal agar tidak semakin gemuk karena jenis ini dapat meningkatkan nafsu makan. Namun, hal ini tidak selalu terjadi pada setiap orang tergantung kondisi kesehatan.

3. Menggunakan Bungkus Plastik sebagai Kondom

Masih banyak orang yang menggunakan bungkus plastik sebagai pengganti kondom. Padahal, benda ini mudah robek jika tidak terpasang dengan benar sehingga kurang efektif. Berbeda dengan kondom yang telah teruji klinis dan terpercaya seperti Okamoto 003 HA yang mampu memberikan perlindungan dengan baik.

4. Mengurangi Libido

Ada juga mitos yang mengatakan bahwa pemakaian kontrasepsi dapat mengurangi gairah seksual atau menurunkan libido karena terasa kurang nyaman saat berhubungan. Terlebih lagi, ada yang menilai bahwa pemakaian kontrasepsi mengurangi keharmonisan berhubungan intim.

5. Menggugurkan Kandungan

Sebagian besar orang juga percaya bahwa morning pill bisa menggugurkan kandungan sehingga banyak orang yang meminumnya untuk menggagalkan perkembangan janin. Padahal, kontrasepsi darurat ini hanya dirancang untuk mencegah kehamilan setelah berhubungan tanpa pengaman dengan persentase lebih dari 95%.
Itulah apa saja mitos yang salah dan tidak boleh dipercaya mengenai alat kontrasepsi. Bisa dibilang bahwa hal-hal di atas dapat berdampak besar pada efektivitas alat kontrasepsi dan menimbulkan kesalahpahaman yang merugikan. Dengan begitu, program keluarga berencana dapat berjalan dengan baik sesuai ekspektasi.