Mengetahui Fungsi Pelumas pada Kondom Okamoto 003 Hyaluronic Acid

Setiap alat kontrasepsi dalam bentuk kondom tentu dilengkapi dengan pelumas atau pelicin. Pelumas tersebut tentu memiliki fungsi tersendiri yang membuat hubungan seksual menjadi lebih nyaman. Menemukan kondom dengan pelumas terbaik seperti Okamoto 003 Hyaluronic Acid tentu perlu dipertimbangkan oleh setiap pasangan.
Lapisan hyaluronan pada kondom tersebut mampu memberikan pengalaman seksual yang lebih baik karena memiliki tingkat kelembaban paling sempurna. Efek kenikmatan yang dimunculkan tentu membuat setiap pasangan merasa bahagia. Berikut penjelasan tentang apa saja fungsi pelumas yang ada pada produk alat kontrasepsi kondom.

Fungsi Pelumas pada Kondom

1. Memudahkan Penetrasi

Hal penting yang membuat pelumas ini perlu ada pada produk kondom Okamoto 003 Hyaluronic Acid yaitu untuk memudahkan penetrasi. Pelumas ini akan emperlincin gesekan yang terjadi antara kulit organ wanita dengan karet kondom. Dengan begitu maka prose penetrasi akan menjadi lebih lancar tanpa menimbulkan rasa sakit pada vagina.

2. Mencegah Iritasi

Fungsi kedua yang membuat pelumas ini menjadi begitu penting yaitu untuk mencegah terjadinya iritasi pada vagina. Cedera pada saat berhubungan intim bisa saja terjadi pada setiap pasangan. Namun hal tersebut dapat dicegah dengan penggunaan kondom. Iritasi pada organ reproduksi tentu membuat pasangan merasa tidak nyaman dan kesakitan.
Jika hal tersebut terjadi, kenikmatan saat berhubungan seksual tidak akan bisa dirasakan. Jadi pastikan bahwa kondom yang akan digunakan masih dalam kondisi bagus. Kamu perlu melakukan pengecekan tanggal kadaluarsa dan sebagainya untuk mencegah resiko buruk. Kondom yang rusak dapat memicu terjadinya penularan penyakit seksual atau bahkan kehamilan.

3. Mencegah Kondom Cepat Robek

Terakhir, fungsi pelumas pada kondom Okamoto 003 Hyaluronic Acid yaitu untuk mencegah kondom cepat rusak atau sobek. Dalam pelumas juga dilengkapi bahan dasar berupa air atau silikon yang membuatnya tetap licin agar hubungan seksual tetap terasa nyaman.
Setiap bahan atau kandungan yang ditemukan pada kondom tentunya memiliki fungsi sendiri-sendiri. Sama halnya dengan pelumas ini yang mampu memudahkan penetrasi, mencegah terjadinya iritasi dan juga kerusakan pada kondom. Kondisi kondom yang buruk tentu akan mempengaruhi efektivitas penggunaannya seperti mencegah penularan penyakit dan resiko kehamilan.