Manfaat Kondom dan Efek Samping Bila Tidak Tepat Pemakaian
Memakai kondom bagi sebgaian orang adalah hal yang mudah dilakukan, tetapi memakai kondom ternyata juga mempunyai trik tersendiri agar tepat penggunaannya. Pemakaian yang tepat akan membuat manfaat kondom dan efek samping lebih terasa. Berikut beberapa tips sederhana yang penting untuk anda.
Kesalahan Pemakaian Kondom yang Sering Dilakukan
1. Menggunakan Ukuran Kondom Yang Tidak Sesuai
Menggunakan ukuran kondom yang tepat dengan ukuran Mr.P adalah hal yang harus diperhatikan pertama kali. Kondom mempunyai ukuran bermacam macam yang bisa anda sesuaikan. Sehingga sangat disarankan untuk tidak memaksakan ukuran kondom yang tidak pas. Selain tidak nyaman hal ini ditakutkan akan memberi efek samping medis bila dilakukan terus menerus.
Sebagai contoh adalah bila menggunakan kondom dengan ukuran yang terlalu kecil akan memudahkan kondom tersebut akan sobek. Tak hanya itu, Mr.P anda juga bisa cidera bila memaksakan ukuran kondom yang tidak sesuai. Tetapi bila ukuran kondom terlalu besar maka ditakutkan kondom tersebut akan mudah terlepas saat berhubungan intim.
Hal penting lainnya saat membeli kondom selain mengecek ukurannya adalah memeriksa kondisi kondom. Banyak orang tidak melakukan pengecekan lebih lanjut saat membeli kondom. Hal ini akan beresiko kondom yang anda beli rusak ataupun kadaluwarsa. Memperhatikan tanggal produksi dan keamanan kemasannya bisa anda lakukan mulai sekarang.
2. Kondom Dibuka Terburu Buru dan Dengan Benda Tajam
Membuka dan memakai kondom diharapkan tidak dilakukan dengan tergesa gesa. Apalagi bila anda dalam kondisi terburu buru, biasanya orang akan cenderung membuka kondom dengan instan. Hal ini akan menyebabkan manfaat kondom dan efek samping yang dirasakan tentu akan berkurang bila kondom yang akan anda pakai rusak.
Membuka kondom dengan bantuan benda tajam sangat tidak disarankan. Beberapa benda tersebut seperti pisau atau gunting akan berpotensi lebih besar dalam merusak kondom yang akan dipakai. Selain itu, menggigit kemasan kondom secara terburu buru pun juga akan berpotensi merusak laposan kondom secara tidak sengaja.
Kondom dengan kualitas terbaik seperti okamoto kondom akan membantu anda untuk mendapatkan sensasi yang terbaik dan berkualitas tanpa perlu repot dalam kemasannya. Hal lain yang harus diperhatikan adalah cara meletakkan kondom yang benar dan tidak dalam posisi terbalik. Anda bisa meletakkan kondom pada bagian atas Mr.P secara perlahan sebelum membuka gulungannya.
3. Memakai Kondom Disaat Yang Tepat
Saat yang tepat dalam memakai kondom adalah saat Mr.P sudah berereksi secara penuh. Bila kondom digunakan saat Mr.P belum ereksi sempurna maka pemasangan kondom akan banyak kesulitan dan susah untuk dipasang. Selain itu pemasangan kondom saat belum ereksi sempurna juga bisa beresiko menyebabkan kerusakan pada kondom.
Kondom yang dipasang saat Mr.P belum ereksi juga bisa menyebabkan kondom berubah posisi. Posisi kondom akan menyesuaikan bentuk ereksi sehingga akan berubah seiring dengan bentuknya. Bila kondom bergeser tentu akan menimbulkan sensasi tidak nyaman sehingga manfaat kondom dan efek samping tidak maksimal. Ketidaknyamanan ini bisa dirasakan oleh anda dan pasangan anda.
4. Tidak Membuat Sela Pada Ujung Kondom
Kesalahan yang sering terjadi saat pemasangan kondom adalah tidak menyisakan sedikit ruang di ujung kondom. Ruangan sisa ini bertujuan untuk menampung air mani yang keluar saat berhubungan. Sehingga bila ruang ini tersedia atau pemasangan kondom terlalu ketat maka akan membuat air mani tidak tertampung dengan benar dan tidak bisa keluar dengan maksimal.
Tidak menyisakan sedikit ruang pada ujung kondom ini juga bisa berpengaruh pada tingkat kepuasan seksual anda. Hal ini karena air mani anda akan tercecer sembarangan dan membuat tidak nyaman. Selain itu, penggunaan yang salah ini akan membuat kondom yang anda pakai mudah robek dan rusak. Tentu hal ini akan ditakutkan menyebabkan kehamilan yang tidak diinginkan semakin besar.
5. Memilih Pelumas Kondom Yang Tepat
Penggunaan pelumas adalah salah satu cara agar proses penetrasi saat berhubungan seksual lebih nyaman. Bantuan pelumas ini juga akan membuat kondom lebih bekerja maksimal. Sehingga akan membuat sensasi berhubungan intim yang berkualitas dengan pasangan anda. Tetapi tidak semua pelumas akan cocok dengan kondom yang anda pakai.
Beberapa pilihan peumas yang bisa anda gunakan adalah seperti losion atau petroleum jelly. Atau bila anda ingin menggunakan pelumas untuk kondom yang sederhana, anda juga bisa menggunakan air. Hal ini akan membuat manfaat kondom dan efek samping kondom lebih terasa memuaskan. Seperti okamoto kondom yang selalu memberikan kualitas kenyamanan terpercaya.
6. Waktu Yang Tepat Menggunakan dan Melepas Kondom
Saat melakukan hubungan seks, anda harus menentukan waktu yang tepat untuk memasang kondom. Hendaknya pastikan kondom yang akan anda gunakan sudah terpasang sebelum melakukan penetrasi. Tak hanya itu, penggunaan kondom juga harus siap saat anda melakukan seks oral sekalipun. Hal ini akan mencegah kehamilan dan penularan penyakit sejak dini.
Pemasangan kondom yang baik adalah tidak menunggu waktu saat hampir ejakulasi. Karena bila menunggu saat hampir ejakulasi maka pemasangan kondom akan cenderung dilakukan terburu buru. Hal ini akan menambah resiko kerusakan kondom saat pemakaian yang akan berakibat fatal pada kelangsungan hubungan seksual, yang mengarah pada kehamilan yang tidak diinginkan.
Begitu pula sebaliknya, bila anda membiarkan kondom tetap terpasang walaupun sudah terjadi ejakulasi juga merupakan hal yang tidak benar. Bila dalam kondisi air mani sudah keluar tetapi anda tak langsung mencabut kondom maka akan berpotensi air mani tersebut tercecer hingga keluar dari kondom. Tentu hal ini akan membuat anda dan pasangan merasa tidak nyaman.
7. Memakai Kondom Lebih Dari Satu
Manfaat kondom dan efek samping yang akan dirasakan akan maksimal bila digunakan dengan baik. Salah satu hal yang tidak boleh dilakukan saat berhubungan seksual adalah menggunakan kondom lebih dari satu lapis. Hal ini tidak disarankan karena akan membuat kedua kondom tersebut lebih rentan sobek karena terjadinya gesekan.
Saat ini masih banyak orang yang percaya bahwa dengan menggunakan kondom lebih dari satu lapis akan meningkatkan efektivitas yang didapatkan. Tentu hal ini adalah anggapan yang salah dan perlu diluruskan. Selain itu hal yang tak kalah penting adalah dari cara penyimpanan kondom yang benar. Kondom biasanya disimpan di dalam dompet bahkan dalam waktu yang lama.
Tingkat efektifitas kondom akan berkurang bila anda menyimpannya dalam waktu yang lama hingga berbulan bulan. Hal ini karena selama disimpan, kondom akan rentan paparan sinar matahari dan perubahan suhu yang menyebabkan kualitasnya menurun. Pemakaian kondom yang sama berulang kali juga tidak disarankan karena kondom akan kehilangan manfaat kondom dan efek samping.
Kesalahan dalam menggunakan kondom biasanya dilakukan oleh beberapa pasangan baru. Tetapi juga tidak menutup kemungkinan bagi pasangan lama juga akan melakukan kesalahan hingga ‘kecolongan’ saat memakai kondom. Hal ini tentu akan sangat merepotkan bila terjadi dan bisa membuat manfaat kondom tidak dirasakan dengan maksimal.