Kondom Paling Tipis Jadi Incaran Banyak Orang, Apakah Aman Digunakan?

Masih banyak orang yang percaya bahwa pemakaian kondom dapat mengurangi kenikmatan bercinta. Sehingga mereka pun mencari kondom paling tipis supaya tidak terasa menggunakan kondom. Harapannya, kenikmatan bercinta dapat dirasakan maksimal sekaligus bisa mencegah terjadinya kehamilan.
Namun yang menjadi pertanyaan sekarang yaitu apakah kondom tipis ini aman digunakan, dan dapat benar-benar berfungsi sebagai alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan? Supaya tidak bingung bertanya-tanya, yuk simak ulasannya berikut untuk menjawab pertanyaan ini.

Apakah Kondom Tipis Aman?

Secara logika, bahan yang tipis pastinya akan lebih mudah sobek. Jadi sangat wajar apabila anda bertanya-tanya mengenai keamanan kondom tipis ini. Meskipun lebih nyaman digunakan karena terasa nikmat, namun banyak yang percaya bahwa kondom yang lebih tipis akan lebih mudah rusak.
Tapi ternyata tidak selamanya demikian. Kondom tipis bukan berarti produk ini tidak aman digunakan. Selama anda membeli produk yang sudah mempunyai izin edar, maka besar kemungkinan bahwa kondom tipis ini pun aman digunakan. Karena produk pastinya sudah melewati sejumlah pengujian sebelum bisa beredar di pasaran.
Selama penyimpanan dan penggunaannya sudah tepat, maka kondom paling tipis pun dapat memberikan proteksi yang optimal. Perlu diketahui bahwa kualitas kondom akan menurun apabila anda memakainya tidak sesuai dan meletakkannya secara sembarangan.

Bahan Kondom Tipis

Inovasi kondom tipis hadir untuk memberikan kenyamanan bagi para penggunanya. Sebab ada banyak orang yang memilih tidak menggunakan kondom karena alasan kenyamanan. Padahal, kondom merupakan alat kontrasepsi yang dapat membantu mencegah kehamilan dan penularan penyakit.
Selama anda tidak sedang melakukan program kehamilan, kondom ini penting digunakan. Itulah kenapa hadir sebuah inovasi kondom tipis untuk mendapatkan kenikmatan yang maksimal saat berhubungan intim. Ketika digunakan, kondom ini dapat mempertahankan ereksi tanpa mengurangi efektivitasnya dalam mencegah kehamilan serta penularan penyakit kelamin.
Secara umum, bahan yang digunakan pada kondom adalah lateks karena menawarkan efektivitas tinggi. Namun kondom tipis ini terbuat dari poliuretan yang jauh lebih ramping lagi. Jika kondom normal punya ketebalan 0,10 mm, maka kondom ultra thin punya ketebalan sekitar 0,02 mm sampai 0,04 mm.
Meskipun begitu, tidak perlu khawatir akan ketahanannya. Meski bahannya tipis, kondom jenis ini sudah teruji mampu menawarkan perlindungan yang sama baiknya seperti lateks. Jadi jangan cemas kondom akan bocor atau sobek saat sedang digunakan.

Cara Meningkatkan Efektivitas

Dari penjelasan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa kondom paling tipis pun sebenarnya aman-aman saja digunakan. Efektivitasnya sama dengan kondom pada umumnya, dapat membantu mencegah kehamilan maupun penularan penyakit seksual. Akan tetapi, ada beberapa hal yang dapat menurunkan efektivitas kondom tersebut.
Kondom secara keseluruhan efektif sekitar 98% untuk mencegah kehamilan. Efektivitasnya ini bisa menurun bukan karena tingkat ketipisan kondom. Jadi untuk meningkatkan efektivitasnya tersebut, pastikan anda memakainya dengan benar dan sisakan ruang pada ujung kondom.
Gesekan sebaiknya dilakukan apabila pelumasan pada kemaluan sudah cukup. Terlalu banyak gesekan saat tidak cukup pelumasan bukan hanya dapat membuat kondom rentan robek, tapi juga berisiko membuat kemaluan lecet.
Kondom sebaiknya juga tidak disimpan di dompet sebelum digunakan, karena dapat membuatnya terlipat dan diduduki. Jauhkan pula dari paparan sinar matahari, bahan kimia yang melemahkan dan membuatnya kering, serta minyak.
Jadi, sudah terjawab bukan apakah kondom paling tipis aman atau tidak? Jawabannya aman, selama pemakaian dan penyimpanannya benar. Mulai sekarang, jangan khawatir menggunakan kondom tipis lagi. Pilih dari merk terkenal yang sudah teruji seperti Okamoto. Selain itu ada banyak varian bisa dipilih untuk meningkatkan sensasi bercinta. Dan pastikan hanya digunakan dengan pasangan sah!