Ketahui Penyebab Kondom Robek Saat Digunakan, Sepele Namun Sering Diabaikan!

Kondom merupakan alat kontrasepsi yang digunakan untuk membantu mencegah kehamilan. Bukan itu saja, namun kondom juga dapat mencegah terjadinya penularan penyakit seksual. Dengan fungsinya tersebut, para produsen menghadirkan inovasi kondom paling tipis untuk meningkatkan kepuasan seksual agar masyarakat mau menggunakannya.
Sehingga kondom dapat berfungsi secara optimal tanpa harus mengurangi kepuasan seksual yang diperoleh. Akan tetapi, ada kalanya kondom tiba-tiba sobek saat sedang asyik bercinta. Ada banyak hal yang dapat menyebabkan hal ini, bukan hanya karena bahan kondom yang tipis. Apa saja? Yuk simak ulasan berikut.

Penyebab Kondom Mudah Robek

1. Kurang Pelumas

Bukan karena bahannya yang tipis kondom menjadi mudah sobek. Ada beberapa hal yang membuatnya menjadi rentan bocor saat digunakan. Salah satunya yaitu karena kondom digunakan saat kondisi kemaluan masih kurang pelumas. Apabila vagina kurang cukup basah atau bahkan kering, maka kondom akan bergesekan cukup keras dengan vagina.
Banyaknya gesekan tersebut yang membuat kondom menjadi lebih mudah sobek. Jadi pastikan agar vagina cukup basah sebelum melakukan penetrasi. Akan lebih baik apabila pelumas yang digunakan alami, jadi anda dan pasangan dapat menambah waktu pemanasan atau foreplay.

2. Ukuran Kondom Terlalu Kecil

Sudah menggunakan kondom paling tipis, memilih yang ukurannya kecil pula. Tentu saja kondom pun akan lebih mudah sobek saat digunakan. Ukuran kondom yang baik memang pada dasarnya tidak terlalu sempit atau sesak. Karena saat penis sudah ereksi, maka besar kemungkinan kondom akan robek dan bocor.
Sebab proses ereksi akan membuat penis menjadi lebih mengembang dan panjang dibandingkan dalam kondisi normal. Jadi lebih baik jika memakai kondom saat penis sudah menunjukkan ereksi, ukurannya pun harus sesuai dengan ukuran alat kelamin.

3. Kondom Disimpan Terlalu Lama

Ada banyak orang yang membeli kondom kemudian menyimpannya untuk berjaga-jaga. Hal ini sebenarnya tidak salah, namun perlu diketahui bahwa kondom yang disimpan terlalu lama juga dapat menurunkan efektivitasnya. Pasalnya setiap produk pasti memiliki batas pemakaian atau tanggal kedaluwarsa, begitu pula dengan kondom.
Kualitas karet atau plastiknya akan menurun seiring dengan umur dari kondom tersebut. Jadi pastikan untuk menggunakan kondom yang belum melewati batas pemakaiannya. Produk yang sudah kedaluwarsa pasti akan lebih mudah sobek saat dipakai.

4. Kondom Disimpan di Tempat yang Panas

Bukan hanya lama penyimpanannya saja yang membuat kondom paling tipis menjadi mudah sobek. Melainkan tempat penyimpanannya, ini juga sangat mempengaruhi. Anda perlu memperhatikan tempat penyimpanan kondom, pastikan bahwa letaknya tersebut tidak terpapar oleh panas matahari.
Sebab suhu panas yang terus-menerus bisa merusak ketahanan kondom. Selain di area yang terkena paparan sinar matahari langsung, sebaiknya jangan pula menyimpan kondom di laci mobil ataupun di dalam dompet. Anda bisa meletakkannya dalam lemari penyimpanan obat yang sejuk. Atau masukkan ke kotak berbahan logam kemudian simpan di dalam tas saat bepergian.

5. Tidak Berhati-Hati Saat Membuka Kemasan

Meskipun jarang terjadi, namun ada kalanya kondom menjadi sobek karena kelalaian pengguna saat membukanya. Karena tidak berhati-hati, anda tidak sengaja menyobek kondom bersama dengan kemasannya. Jika sudah begitu, maka produk ini tidak dapat digunakan kembali. Jadi sebaiknya anda perlu lebih berhati-hati ketika membuka kemasan saat hendak menggunakan kondom.
Hal-hal seperti di atas mungkin tampak sepele, namun nyatanya cukup sering terjadi. Dan banyak yang tidak menyadarinya, kemudian menyalahkan kondom paling tipis sebagai penyebab produk mudah sobek. Padahal kondom yang dibuat tipis tetap memiliki efektivitas yang sama. Ini dibuat lebih tipis hanya untuk membantu meningkatkan kepuasan seksual semata.