Edukasi

Bukan Hanya Tahu Manfaat Kondom, Yuk Cari Sejarahnya di Sini

December, 24 2021 in

Jika membahas alat kontrasepsi, kondom tidak boleh ditinggalkan. Karena memang menjadi alat KB yang mudah untuk didapatkan dan juga dianggap yang paling ramah kantong. Manfaat kondom tentu untuk melindungi diri sekaligus mencegah kehamilan. Selain itu ternyata alat KB ini juga memiliki sejarah yang cukup panjang, selengkapnya simak ulasan berikut.

##Sejarah Dari Kondom

Tahukah anda jika ternyata kondom sudah ada sejak 11.000 tahun sebelum Masehi lalu? Alat kontrasepsi ini telah digunakan oleh berbagai kalangan yang ada di seluruh dunia. Awal mula penggunaan kondom sebagai penunda kehamilan di mulai di Perancis. Dimana pengetahuan tentang kondom ini berasal dari lukisan yang ditemukan di dalam gua.

Dalam lukisan tersebut, digambarkan bahwa terlihat seorang laki laki yang sedang berhubungan seksual, dengan menggunakan kulit hewan sebagai pelindung di alat kelaminnya. Pada saat itu tentu saja belum ditemukan kondom dengan bahan lateks. Membuat bahan apapun yang tersedia di dalam gua dijadikan sebagai alternatif.

Hingga akhirnya penggunaan kondom semakin berkembang, dari masa Yunani hingga Mesir Kuno. Pada saat itu manfaat kondom masih belum digunakan untuk mencegah kehamilan. Melainkan difungsikan untuk melindungi MR. P dari gigitan serangga saat berhubungan intim. Selain kulit hewan, pada masa ini juga menggunakan bahan berupa kain linen tipis.
Kondom Linen ini ditemukan pertama kali oleh dokter dari Italia yang bernama Gabriella Fallopia. Dimana kain linen ini akan disesuaikan dengan ukuran penis. Pada saat itu juga dimanfaatkan untuk melindungi dari penyakit kelamin. Tentu saja setelah diuji coba pada 1000 pria di abad ke 15 dan hal tersebut ternyata sukses.

Di abad ke 17, manusia memanfaatkan bahan lainnya seperti usus hewan, kandung kemih domba ataupun selaput ikan. Kandung Kemih domba dimanfaatkan agar para perempuan terhindar dari paparan semen dari pria. Dimana kandung kemih domba ini akan digunakan ada kepala Mr. P. Namun tak lagi digunakan karena dirasa membuat kenikmatan seksual berkurang.

Bukan hanya itu, bahan ini juga dirasa tidak bisa mencegah penyakit yang menular. Hingga akhirnya penggunaan kondom sempat ditinggalkan, karena manfaat kondom tak lagi dirasakan. Sampai akhirnya di tahun 1870, kondom dibuat dari bahan karet. Namun pada saat itu harganya begitu mahal dan juga begitu tebal.

Membuat siapapun yang ingin menggunakannya harus mencucinya lebih dahulu, bahkan setelah digunakan. Hal inilah yang membuat kondom ini bisa digunakan sampai karetnya pecah atau bocor.Barulah ketika tahun 1930 anlah diperkenalkan kondom dengan bahan lateks yang hanya digunakan sekali saja tetapi juga lebih tipis.

##Kapan Masuk Di Indonesia?

Begitu memasuki tahun 1970, isu penyebaran HIV Aids yang semakin marak membuat banyak yang menggunakan kondom. Di tahun inilah akhirnya kondom masuk ke Indonesia dengan lewat KB. Bisa dikatakan jika kondom masuk ke Indonesia karena adanya BKKBN. Karena pada saat itu memang menjadi program yang dipromosikan untuk mengendalikan penduduk.

Dahulu masyarakat masih sangat risih jika menggunakan kondom. Alasannya mengurangi kenikmatan saat berhubungan seks. Alasan ini masih banyak digunakan sampai saat ini, padahal saat ini sudah ada banyak jenis dan variasi kondom yang bisa dijadikan pilihan. Pada saat itu juga menjadi alat yang tabu untuk dibeli.

Sampai sampai harus menggunakan kode tertentu untuk membeli kondom. Manfaat kondom juga sangat banyak, sehingga perlahan mulai banyak yang meliriknya. Terutama seiring dengan maraknya promosi akan program KB. Masyarakat juga memiliki pemahaman yang berkembang. Saat ini kondom juga sudah dipajang di display toko.

Minim efek samping, kondom menjadi alat kontrasepsi yang bisa dijadikan sebagai pilihan. Walaupun memang tidak ada alat yang bisa menjamin 100 % untuk tidak terjadi kehamilan. Tetapi alat satu ini terbilang efektif hingga 98 % apabila digunakan dengan benar. tentu jika digabungkan dengan alat kontrasepsi lain akan menjadi lebih efektif.

Mulai dari tahun 1987 sebenarnya Indonesia sudah memiliki pabrik kondom sendiri. Hanya saja produksi kondom lokal memang masih kalah dengan gempuran kondom yang impor. Padahal Indonesia memiliki banyak bahan baku untuk kondom. Dan jika diproduksi sendiri tentu harganya akan bisa lebih ramah kantong lagi.

##Jenis Jenis Kondom Yang Perlu Anda Ketahui
21.jpg

###1. Berdasarkan Pemakainya

Yang banyak kita ketahui, kondom digunakan para pria. Padahal sebenarnya jenis kondom juga dibedakan berdasarkan pemakainya. Kondom untuk pria memang lebih banyak ditemukan untuk pria. Dan akan digunakan pada penis dan dilepas ketika selesai berhubungan intim. Selain itu ternyata juga ada kondom untuk para wanita dan manfaat kondomnya juga sama.

Memang tidak banyak yang menjual jenis kondom untuk wanita. Tetapi anda tetap bisa menemukannya walaupun jarang. Memakainya tentu berbeda, kondom akan dimasukkan pada liang vagian sampai menyentuh bagian leher rahim. Maka dari itu pemakaiannya bisa digunakan beberapa jam sebelum akhirnya berhubungan intim.

###2. Berdasarkan Material

Di era saat ini anda bisa menemukan kondom dengan material yang beragam. Mulai dari kondom lateks yang paling banyak ditemukan. Kondom jenis ini akan lebih lentur juga kuat sehingga nyaman digunakan. Ada juga yang lebih kuat dengan bahan Polyurethane dibandingkan lateks. Umumnya akan dipadukan dengan lubrikan agar tidak iritasi.

Hanya saja jenis ini memang memiliki harga yang lebih mahal. Bagi yang merasa alergi dengan lateks, jenis satu ini bisa dijadikan pilihan. Bahan yang juga digunakan adalah usus domba atau Kondom Lambskin. Jenis ini banyak digunakan lantaran bahannya alami dan sensitivitasnya akan lebih tinggi. Namun kondom lambskin tidak untuk mencegah penularan penyakit.

###3. Berdasarkan Sensasinya

Anda juga bisa menemukan kondom yang dibedakan berdasarkan sensasinya. Mulai dari kondom aroma yang akan menambah sensasi saat bercinta. Terutama untuk yang suka dengan seks oral. Ada juga kondom yang bisa memberikan sensasi tahan lama serta bisa menunda ejakulasi. Untuk mencegah kehamilan lebih ekstra, bisa memilih yang lebih tebal.
Selain untuk mencegah kehamilan, manfaat kondom jenis ini juga akan memberi perlindungan untuk penyakit seksual. Kondom tipis dengan ketipisan 0,01 hingga 0,03 mm juga bisa dipilih. Konon jenis ini akan lebih memberikan sensitivitas untuk pemakainya. Dan tentu saja masih memiliki efektivitas yang tidak berkurang.

###4. Tekstur

Karena zaman yang semakin modern, kondom juga memiliki beberapa tekstur. Kondom biasa yang tanpa tekstur dan ada juga yang bertekstur. Ada yang bertekstur dotted, ulir, bergerigi dan ada juga yang dipadukan. Tekstur ini akan menambah sensasi bercinta bagi perempuan dan memang tujuannya untuk ini.

Ternyata kondom bukanlah alat baru, hanya saja penggunaan dan fungsinya terus berkembang sampai saat ini. Menggunakan kondom juga tidak semata mata untuk mencegah kehamilan tidak diinginkan. Tetapi juga untuk mencegah terjadinya penularan penyakit seksual. Dengan begitu berhubungan intim akan lebih aman untuk kedua belah pihak.