Edukasi

Bahaya Berhubungan Suami Istri Tanpa Pengaman, Ini Penyakit Kelamin yang Bisa Mengintai!

November, 05 2024 in

Nafsu seksual merupakan bagian alami dalam diri manusia yang dimiliki oleh pria maupun wanita. Dimana nafsu seksual tersebut dapat disalurkan dengan melakukan hubungan suami istri dengan pasangan. Namun dalam hal ini, penting bagi anda untuk mengetahui bahaya berhubungan suami istri tanpa pengaman.
Pengaman seperti kondom tersebut digunakan saat berhubungan intim untuk mencegah kehamilan bagi pasangan KB (keluarga berencana), sekaligus mengurangi risiko penularan IMS atau penyakit menular seksual. Berikut ketahui penyakit kelamin apa saja yang mengintai apabila anda terbiasa berhubungan badan tanpa pengaman.

Apa Itu IMS?

Sebelum mengenal lebih jauh jenis-jenis IMS, anda perlu tahu apa sebenarnya yang dimaksud dengan IMS itu sendiri. IMS adalah singkatan dari infeksi menular seksual atau biasa disebut juga penyakit menular seksual. Itu merupakan kelompok penyakit yang bisa menular lewat kontak seksual, baik secara vaginal, anal, maupun oral.
Bahkan terkadang penyakit menular seksual bisa menular dari satu ke orang lain karena kontak fisik yang intim seperti berciuman. Sebab penularan penyakit dapat terjadi melalui cairan tubuh layaknya air liur, darah, hingga sperma.
Jadi pemakaian jarum suntik yang bergantian dengan orang lain juga berpotensi menularkan IMS tersebut. Selain itu, kontak kulit ke kulit dengan menyentuh bagian tubuh yang terinfeksi pun dapat meningkatkan risiko penularannya.
Besarnya risiko penularan IMS tersebut merupakan bahaya berhubungan suami istri tanpa pengaman. Adapun faktor lainnya yang dapat meningkatkan risiko terjadi IMS adalah berganti-ganti pasangan seksual dan pemakaian obat-obatan terlarang.

Macam-Macam IMS

1. Herpes Genital

Herpes genital adalah jenis herpes yang paling umum serta sangat mudah menular melalui hubungan seksual. Jenis IMS ini diakibatkan oleh virus herpes simpleks 2 (HSV 2) yang menginfeksi tubuh melalui selaput lendir atau luka kecil.
Apabila tidak segera diobati, herpes genital dapat menimbulkan komplikasi serius seperti peradangan kandung kemih. Akan tetapi, terkadang penyakit ini muncul tanpa gejala yang membuat penderita tidak menyadarinya.
Namun, terdapat beberapa tanda yang bisa anda cermati. Biasanya akan muncul rasa gatal pada area kelamin dan anus, muncul benjolan merah kecil di sekitar area genital dan kulit melepuh, dan biasanya disertai pula dengan rasa sakit saat buang air kecil.

2. Gonore

Bahaya berhubungan suami istri tanpa pengaman lainnya yaitu dapat meningkatkan risiko penyakit gonore atau kencing nanah. Itu adalah jenis penyakit kelamin yang disebabkan oleh infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae. Bakteri tersebut bisa ditularkan saat melakukan hubungan seksual melalui kontak vagina, penis, anus, ataupun mulut.
Gejala dari penyakit gonore diantaranya yaitu nyeri saat buang air besar, ada sensasi terbakar ketika buang air kecil, keluarnya cairan kental atau berdarah dari vagina atau penis, gatal pada anus, serta nyeri dan bengkak pada testis. Gejala-gejala ini umumnya akan muncul dalam waktu 10 hari setelah seseorang terinfeksi.

3. Sifilis

Sifilis adalah penyakit menular seksual yang berbahaya, serta dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius apabila tidak segera diobati dengan tepat. Dimana sifilis ini bisa berakibat fatal dengan merusak saraf, otot, tulang, jantung, dan otak seseorang apabila terus dibiarkan.
Sifilis atau yang biasa disebut dengan istilah raja singa ini disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum, yakni bakteri yang bisa menyebar dengan cepat karena dapat hidup di mana saja di dalam tubuh manusia. Itulah kenapa risiko penularan sifilis bisa dibilang sangat tinggi.
Gejalanya sendiri bisa dilihat dengan munculnya luka yang tidak nyeri di bagian mulut atau kelamin. Biasanya luka tersebut kemudian menghilang dalam waktu 6 minggu, namun bukan berarti penyakit sifilis sudah sembuh. Sifilis bisa tetap menetap hingga bertahun-tahun dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan apabila tidak ditangani.

4. Klamidia

Klamidia juga merupakan salah satu bahaya berhubungan suami istri tanpa pengaman. Ketika melakukan seks bebas tanpa menggunakan pengaman, bakteri Chlamydia trachomatis berisiko menginfeksi alat kelamin dan menyebabkan penyakit ini.
Namun tidak hanya menginfeksi kelamin, bakteri tersebut juga dapat menyerang bagian organ tubuh lainnya seperti mata, apabila cairan sperma atau vagina yang terinfeksi mengenai bagian mata.
Untuk gejalanya sendiri cukup sulit diidentifikasi tanpa adanya tes khusus. Sebab pada awal terinfeksi biasanya tidak menimbulkan gejala. Tanda-tanda penyakit klamidia akan muncul seiring waktu, berupa nyeri saat buang air kecil, rasa sakit ketika berhubungan seksual, sakit pada bagian bawah perut, keluar cairan tidak normal dari genital, dan lain-lain.

5. HIV/AIDS

HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah salah satu penyakit menular seksual yang tidak bisa sembuh. Akan tetapi, penderitanya dapat mengonsumsi obat-obatan yang dapat memperpanjang harapan hidup serta mengurangi komplikasi.
IMS ini disebabkan oleh virus yang menyerang sel darah putih dan merusak sistem kekebalan tubuh. Biasanya virus menular melalui hubungan seksual yang tidak aman, penggunaan jarum suntik bergantian, dan transfusi darah yang terinfeksi HIV. Selain itu, ibu hamil dengan HIV juga bisa menularkan virus ke bayi yang dikandungnya.
Apabila HIV dibiarkan, itu akan berkembang menjadi AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome). AIDS ini adalah kondisi akhir dari infeksi HIV, dimana kondisi tubuh sudah tidak bisa lagi melawan infeksi yang ditimbulkan oleh virus.
Akan tetapi, awal infeksi HIV seringkali tidak menunjukkan gejala. Gejalanya akan muncul secara bertahap dengan tingkat keparahan yang terus bertambah. Seperti ruam-ruam, demam, sakit kepala dan sakit tenggorokan di 2-6 minggu pertama. Kemudian muncul gejala lanjutan seperti batuk berdahak dan penurunan berat badan. Hingga stadium akhir saat daya tahan tubuh melemah.
1. Bahaya Berhubungan Suami Istri Tanpa Pengaman, Ini Penyakit Kelamin yang Bisa Mengintai! (2).jpg

6. HPV

Selain HIV, bahaya berhubungan suami istri tanpa pengaman juga berisiko menularkan HPV (Human Papilloma Virus). Itu adalah jenis virus yang bisa menyebabkan kutil dan kanker serviks, bisa menjangkit pria maupun wanita yang aktif berhubungan seksual tanpa pengaman.
Beberapa penderita HPV bisa tidak memiliki gejala. Akan tetapi anda bisa lebih cermat untuk mengenali tanda-tandanya. Mulai dari munculnya rasa gatal yang tidak nyaman di area kelamin, terdapat daging kecil berwarna keabu-abuan atau merah di sekitar area genital, hingga perdarahan ketika melakukan hubungan seksual.

7. Molluscum Contagiosum

Berikutnya ada yang namanya Molluscum contagiosum, jenis penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi poxvirus. Banyak penderita yang tidak menyadari telah terjangkit oleh IMS ini, sebab seringkali tidak diikuti oleh gejala yang tampak signifikan.
Namun jika anda sering berhubungan intim tanpa kondom dan muncul kutil kelamin, sebaiknya wajib waspada. Kutil kelamin adalah gejala paling umum dari molluscum contagiosum ini. Dan biasanya kutil tersebut akan terasa gatal dan berbentuk lesi lunak.
Itu dia beberapa bahaya berhubungan suami istri tanpa pengaman. Bahkan ada lebih banyak penyakit yang bisa mengintai apabila anda terbiasa melakukan seks bebas. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan kondom sebagai pengaman ketika berhubungan intim dengan pasangan. Ini tidak hanya mendukung program KB, tapi juga membantu menjaga kesehatan anda.