Edukasi

Aware Terhadap Kesehatan Seksual, Penggunaan Pengaman Saat Seks Wajib Diperhatikan!

August, 20 2024 in

Penggunaan pengaman saat seks menjadi sebuah kewajiban ketika seks pranikah. Hal ini perlu dijaga, karena selain menyebabkan hamil di luar nikah, juga resiko kematian tinggi. Sehingga kesehatan seksual perlu diperhatikan dan menjaga sedemikian rupa agar tidak mengalami dampak negatifnya. Simak selengkapnya terkait kesalahan pemakaian kondom berikut ini.

Penggunaan Kondom Perlu Lebih Diperhatikan

Kondom sebagai pengaman saat seks tidak sepenuhnya efektif dalam mencegah terjadinya kehamilan. Persentase dalam melindungi dari kehamilan ini sekitar 98 persen, dengan efektifitas juga bergantung pada penyimpanan kondom. Banyak kesalahan-kesalahan yang dapat menimbulkan adanya penurunan efektifitas hingga menjadi 85 persen.
Tidak hanya itu, penggunaan kondom tidak hanya ketika akan ejakulasi, tapi juga harus digunakan dari awal berhubungan seksual hingga akhir. Hal ini dilakukan untuk mengurangi resiko adanya cairan yang sudah keluar tapi tidak terasa. Seringkali juga saat pemakaiannya, kondom terlepas dari penis. Sehingga resiko tumpahnya cairan sperma ke vagina cukup tinggi.
Sering terjadi juga, menyetok kondom atau mengoleksinya hingga puluhan. Tentu ini sangat rentan terjadinya kadaluarsa, dan juga merusak material kondom karena berada di tempat yang salah. Bisa dari tempat penyimpanan yang terlalu lembab, karena dapat membuat kondom mudah robek. Pastikan kamu menjaga kondom dengan tepat dan tidak melakukan kesalahan.
Pada dasarnya setiap kesalahan yang terjadi pada penggunaan pengaman saat seks, bisa mengurangi efektifitas dari kondom itu sendiri. Sehingga harus benar-benar aware ketika berhubungan, apalagi jika berhubungan di luar nikah. Pilih kondom yang berkualitas tinggi, dan juga tidak mudah robek agar dapat meminimalisir kesalahan-kesalahan yang terjadi.
3. Aware Terhadap Kesehatan Seksual, Penggunaan Pengaman Saat Seks Wajib Diperhatikan!.jpg

5 Kesalahan Saat Menggunakan Kondom

1. Kondom Tidak Sesuai Ukuran Mr. P

Setiap orang memiliki ukuran penis yang berbeda-beda, sehingga harus menyesuaikan kondom yang akan digunakan. Pada umumnya kondom didesain melar dan menyesuaikan ukuran penis. Hanya saja terdapat beberapa kondom yang mudah membuat penis keluar atau terlepas dari penis. Tidak jarang juga pengaman saat seks yang tidak sesuai dapat merobek kondom.

2. Tidak Melepaskan Kondom Setelah Ejakulasi

Penggunaan pengaman saat seks yang tidak segera dilepaskan, rentan mengalami kebocoran maupun hal-hal lainnya. Banyak yang tidak menyadari, pemakaian kondom ketika sudah mengalami ejakulasi harus segera dilepas. Kondom yang berisikan cairan sperma dan tidak segera dilepas, sangat membahayakan dan beresiko adanya tumpahan cairan sperma tersebut.

3. Mencuci dan Menggunakan Dua Kali

Perlu diingat, kondom hanya bisa dipakai satu kali saja. Penggunaan pengaman saat seks satu ini sangat wajib diperhatikan, apalagi jika kondom dicuci dan dipakai dua kali. Kondom didesain higienis dan hanya bisa digunakan sekali saja. Meskipun terkesan bersih karena sudah dicuci, kondom tetap tidak lagi efisien ketika digunakan kembali. Tentu cukup membahayakan kamu!

4. Penyimpanan Kondom

Sebagai pengaman saat seks, kondom tidak bisa disimpan pada sembarang tempat. Apalagi jika ditaruh di meja yang mudah terpapar sinar matahari secara langsung. Biasanya para pria seringkali menyimpan kondom di dalam dompet. Secara tidak langsung, ini dapat merusak kualitas pada kondom tersebut. Sehingga fungsinya sebagai melindungi tidak lagi efektif.

5. Pemberian Pelumas Tambahan

Penggunaan pengaman saat seks memang tidak bisa sembrono. Hal ini dikarenakan pengaman atau kondom ini memiliki sensitivitas tinggi, salah satunya tidak bisa diberikan pelumas tambahan. Kondom yang kamu beli, sudah lengkap dengan pelumas didalamnya. Sehingga ketika kondom diberi tambahan pelumas, besar kemungkinan terjadinya resiko kerusakan.