Edukasi

Jangan Asal! Tips Memilih Kondom Terbaik sesuai Selera

March, 28 2024 in

Seiring berjalannya waktu, kondom tersedia dalam beragam model dengan fiturnya. Sehingga, pengguna sebaiknya mempelajari jenis-jenis kondom untuk memilih di antaranya yang cocok. Perlu dicatat bahwa pemilihan kondom terbaik harus disesuaikan dengan tujuan penggunaan.
Anda perlu mengenali kebutuhan penggunaan kondom seperti menghindari penyakit menular seksual, menunda kehamilan atau keduanya. Sebab, setiap kondom memiliki tingkat kenyamanan, kehandalan dan sensitivitas yang berbeda-beda. Berikut panduan memilih kondom yang tepat.

Panduan Memilih Kondom yang Cocok

1. Pilih Ukuran yang Pas

Sebelum memilih ukuran kondom, kenali ukuran penis anda terlebih dahulu. Usahakan mengukurnya saat penis ereksi karena ukurannya akan membesar. Jika tidak, kondom akan robek. Gunakan alat ukur seperti tali ukur untuk mengukur ketebalan dan panjang penis. Saat memilih kondom, kalikan ukuran kedua angka yang tertera.
Contohnya, tercantum besar kondom 5 cm dan lebar 10 cm pada kemasan. Jika lingkar penis kurang dari 12 cm, pilihlah ukuran kondom kecil. Jika lingkarnya antara 12-13 cm, sebaiknya pilihlah ukuran regular. Ukuran di atas 13 cm sebaiknya memilih kondom large atau besar. Untuk memperoleh ukuran yang ideal, bandingkan ukuran ketebalan penis dan kondom 10-20%.
Panjang dan lebar kondom juga berbeda-beda di pasaran. Pada umumnya, ukuran kecil memiliki panjang 17,7-19,8 cm dan lebar di bawah 5 cm. Ukuran regular memiliki panjang 18,2-19,8 cm dengan lebar 5,2-5,4 cm. Sementara itu, kondom besar memiliki panjang 18,2-20,5 cm dan lebar lebih dari 5,4 cm.
Jika kondom mudah lepas atau terasa longgar, anda bisa mencoba ukuran yang lebih sempit seperti berdiameter 49 mm. Perlu diketahui bahwa kondom yang terlalu longgar mudah lemas saat beraktivitas seksual sehingga meningkatkan resiko kehamilan dan penularan penyakit seksual. Pastikan juga anda telah memasangnya dengan benar dan tetap berada di posisi sama sampai akan dibuka.

2. Cek Tanggal Kadaluarsa

Setelah menemukan ukuran kondom yang tepat, jangan lupa periksa tanggal kadaluarsa. Sebab, kondom yang telah melewati batas tanggal kadaluarsa cenderung lebih mudah sobek dan mudah bocor saat dipakai. Anda dapat mengetahuinya pada kotak kemasan. Usahakan juga memakai kondom baru.

3. Bahan Lateks

Perhatikan juga bahan yang digunakan pada sebuat kondom. Sangat disarankan untuk memilih bahan lateks karena dapat mencegah penularan penyakit seksual. Bahan polyurethane, lambskin dan polyisoprene bisa dijadikan bahan pertimbangan. Anda bisa menggunakan bahan yang berbeda-beda sebagai bahan percobaan untuk mendapatkan kondom ternyaman.
5. Ketahui 4 Manfaat Kondom dan Efek Sampingnya Sebelum Berhubungan Seks(1).jpg

4. Sesuai Selera

Ada beragam jenis kondom di pasaran dengan bahan dan model yang unik. Beberapa di antaranya yang dapat anda coba yakni kondom bertekstur atau bergerigi, kondom rasa, kondom berwarna, kondom penghangat dan kondom bercahaya. Setiap modelnya menawarkan sensasi bercinta yang luar biasa sehingga anda bisa mencobanya satu per satu.

5. Berpelumas

Kondom dengan bahan pelumas juga lebih dianjurkan. Namun, jika belum terlumasi, lumasi kondom dengan air karena pelumas berbahan minyak dapat merusak kondom. Selain terasa nyaman, pelumas juga mencegah iritasi dan rasa nyeri. Selain air, anda bisa memanfaatkan baby oil, petroleum jelly atau minyak kelapa sebagai pelumas.

6. BPOM

BPOM juga tidak kalah penting untuk memilih kondom terbaik untuk memastikan keamanan penggunaannya. Anda bisa memeriksanya dari kemasan seperti tanggal kadaluarsa. Dengan izin BPOM, anda memperoleh garansi keamanan dari produsen. Kualitas dan keamanannya juga semakin terjamin.
Sangat penting untuk memperhatikan setiap aspek produk kondom sebelum membeli. Dengan begitu, anda mendapatkan kondom terbaik sesuai selera dan ukuran. Usahakan untuk tidak terburu-buru dan memilihnya agar menemukan kondom yang aman, nyaman dan bagus digunakan.